SEMARANG - Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono bertindak sebagai inspektur upacara pada pelaksanaan upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka peringatan Hari Kesaktian Pancasila di lapangan Makodam IV/Diponegoro. Diikuti Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Sabtu, (01/10/2022).
Hari kesaktian pancasila diperingati dengan tujuan mengenang kembali jasa para pahlawan serta agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S/PKI). Selain itu, untuk mencegah terulangnya kembali peristiwa tersebut.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, di mana pelaksanaan upacara dilakukan secara terbatas akibat pandemi covid-19, namun kali ini Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila digelar normal kembali dan dilaksanakan serentak di seluruh jajaran Kodam IV/Diponegoro bahkan di seluruh Indonesia. Dengan mengangkat tema “Bangkit Bergerak Bersama Pancasila”.
Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Inf Bambang Hermanto, S.I.P., mengungkapkan bahwa makna dibalik peringatan hari kesaktian pancasila yang dilaksanakan setiap tahunnya yakni agar seluruh masyarakat Indonesia dapat memahami sejarah bangsa Indonesia, termasuk pentingnya peran Pancasila sebagai ideologi utama negara.
"Karena pancasila pada hakekatnya adalah jalan pikiran dan falsafah hidup Bangsa Indonesia dari dulu hingga kini, " ungkapnya.
Ditambahkan, Kapendam bahwa alasan di balik kesaktian pancasila tersebut memiliki makna penting bahwa pancasila adalah dasar negara yang tidak boleh diubah oleh siapapun.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
"Hari kesaktian pancasila pada tanggal 1 Oktober diperingati karena ideologi pancasila kembali dikuatkan oleh pemerintah pasca peristiwa G30S/PKI, untuk menumbuhkan rasa nasionalisme dan patriotisme serta membangun kembali jati diri bangsa, " pungkasnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Pendam IV/Dip