NGAWI- Ketua Umum Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Pusat Madiun, Kangmas R Moerdjoko, HW secara langsung membuka Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Remaja PSHT se-Jawa Timur 1 tahun 2024.
Pembukaan Kejurprov Remaja PSHT ditandai dengan pemukulan gong oleh, Kangmas R. Moerdjoko, HW di dampingi oleh Kangmas Widjang Pranjoto, Ketua II Koordinator Bidang Tehnik Pencak Silat, Kangmas Drs Hendri Sugeng Santoso, Ketua Perwakilan Pusat (Perwapus) wilayah Jawa Timur, Ketua PSHT Cabang Ngawi, Kangmas Dwi Rianto serta TNI/Polri, bertempat di Gedung Olahraga Bung Hatta Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Jum’at (8/3/2024).
Kejurprov itu dihadiri berbagai tamu undangan, di antaranya Kepala Dinas Pemuda, Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Ngawi, Wiwien Purwaningsih, Ketua KONI Kabupaten Ngawi Faizol, dan Perwakilan BPJS serta diikuti 339 atlet dari 27 Kabupaten/Kota di Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun Kangmas R. Moerdjoko, HW mengatakan, bahwa Kejurprov itu merupakan ajang untuk mengembangkan bakat dan potensi para remaja warga PSHT di wilayah Jawa Timur.
"PSHT bukan hanya organisasi pencak silat saja, akan tetapi juga organisasi yang peduli dengan pendidikan dan pembentukan karakter generasi muda, " tandasnya.
Kang Moerdjoko menambahkan, adanya Kejurprov juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan persaudaraan antar anggota PSHT di Jawa Timur.
"Saya berharap agar para atlet dapat menjunjung tinggi sportifitas dan semangat persaudaraan selama pertandingan berlangsung, " pungkasnya.
Baca juga:
Danramil Wonotunggal Sambangi Desa Sodong
|
Sementara itu, Ketua panitia kegiatan Kangmas Dwi Rianto yang juga merupakan Ketua PSHT Cabang Ngawi memaparkan, Kejurprov diikuti oleh 339 atlet dari 27 Kabupaten/Kota se-wilayah Jawa Timur.
“Kegiatan Kejurprov ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit unggul atlet warga PSHT di wilayah Jawa Timur, ” terangnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan, bahwa panitia telah berusaha semaksimal mungkin untuk menyelenggarakan Kejurprov dengan baik.
"Saya berharap agar Kejurprov ini menjadi agenda rutin yang diselenggarakan di tingkat provinsi, sehingga di harapkan mampu mencetak atlet-atlet unggul di wilayah Jawa Timur, " tandasnya.
Editor : Agung
Sumber : Humas Pusat/Anang